BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus mengalami perkembangan setiap saat. Tidak hanya peragkat keras semacam handphoe yang berkembang namun perangkat-perangkat lunaknya seperti system operasi dan teknologi pengiriman data pun turut berkembang pesat. Salah satu peragkat lunak yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah teknologi pengiriman data pada handphone yaitu, Near Field Communication atau NFC. Masihkah anda ingat aplikasi pengiriman data pada handphone yang pertama kali muncul adalah Infrared, dilanjuka degan Bluetooth dan saat ini yang tegah berkembang adalah NFC. Kebutuhan pengiriman data yang lebih efisien dan memiliki banyak fungsi melatar belakangi hadirnya NFC. Sebenarnya NFC adalah pengembangan dari teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang digunakan ke dalam perangkat handphone untuk memudahkan transaksi .NFC memiliki banyak fungsi seperti dapat mentransfer data denagn cepat, melakukan transaksi pembelian tanpa perlu menggunakan kartu kredit maupun debit, dan mudah dalam pelaksanaannya karena tidak perlu melewati proses pengaktifan yang berbelit-belit. Teknologi NfC sendiri kini mulai dilirik produsen ponsel sebagai nilai tambah produk mereka. Sebut saja seri BlackBerry terbaru, Nokia, dan deretan perangkat Android sudah mulai mengusung teknologi wireless terbaru tersebut. NFC di ponsel memang tidak hanya tersedia di Nokia, namun dari sisi dukungan atas aplikasi lokal – Indonesia bisa jadi Nokia paling dominan. Teknologi NFC di Nokia juga sudah cukup lama tersedia, setidaknya sejak 2006, namun untuk Indonesia, pasarnya bisa saja baru mulai menggeliat. Da makalah ini akan membahas mengenai apa itu NFC dan perkiraan perkembangaya di Indonesia BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian NFC Definisi pertama : Near Field Communication (NFC) adalah salah satu teknologi konektivitas wireless jarak dekat yang memungkin interaksi dua arah antar perangkat elektronik yang lebih aman dan simple. NFC juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi secara contactless, mengakses konten digital dan melakukan koneksi dengan perangkat elektronik hanya dengan satu sentuhan. Definisi kedua : Near Field Communicatin atau NFC merupakan satu set teknologi nirkabel atau wireless jarak dekat yang biasanya membutuhkan jarak 4cm atau kurang untuk berkomunikasi. NFC beroperasi pada frekwensi 13.65 MHz dengan rata – rata kecepatan transfer 106 Kbps sampai 848 Kbps. NFC selalu melibatkan inisiator dan target. Inisiator secara aktif menghasilkan Frekwensi Radio (RF) yang dapat mengaktifkan target yang pasif. Hal ini memungkinkan target NFC untuk dapat mengidentifikasi factor – factor yang sangat sederhana dari device seperti tag, stiker, key fobs, ataupun kartu yang tidak memerlukan baterai. Definisi yang ketiga : Near Field Communication atau NFC merupakan generasi terkini dari komunikasi wireless jarak dekat dengan frekwensi tinggi. Yang memungkinkan pertukaran data antar device yang terintegrasi dengan teknologi ini. Layanan NFC yang terdapat pada mobile handset memungkinkan penggunanya untuk membagi dan menerima data atau informasi secara instan, berinteraksi dengan device lain yang memiliki teknologi NFC, dan membuat pembayaran secara mobile menjadi cepat dan aman. Teknologi ini dibuat berdasarkan standard RFID. Hanya terdapat sedikit perbedaan, dan NFC tidak dapat berinteraksi dengan beberapa device yang system yang terintegrasi RFID. NFC berkerja pada frekwensi 13.56 MHz dengan kecepatan transfer rata – rata diatas 424 Kbps. B. Struktur sistem NFC Keterangan Gambar : 1. Radio Frequency unit dan Baseband Processor. Baseband Processor merupakan perangkat atau sebuah chip di dalam sebuah smartphone yang mengatur semua fungsi radio. Sedang kanradio Frequency unit merupakan sebuah perangkat yang menangkap sinyal masukkan dari baseband dan mengeluarkan sebuah sinyal frekuensi radio dan juga sebagai penghubung antar baseband dan antenna. 2. NFC proximity Antenna 3. NFC processor with security 4. SIM card, terhubung ke NFC processor dengan kabel tunggal. 5. Smart Card, komunikasi dilakukan pada ISO xxx APDUs 6. Memory handset Dalam hal ini, aplikasi NFC bisa terdapat pada SIM card, Smart card, maupun memory handset. 7. Application processor terdapat runtime,APis, dan aplikasi NFC, dalam kasus ini sebuah runtime java seperti MIDP 8. Perangkat luar atau perangkat lain seperti smart card, reader, dan tag. C. Sejarah NFC Sebakin banyak nirkabel teknologi yangmuncul untuk memenuh kebutuhan yang berbeda. Salah satu stndar yang lebih baru adalah Near Field Communication (NFC). Menyebar dengan cepat melalui bagian Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, bidang teknologi komunikasi dekat diadopsi oleh perusahaan semakin banyak. Mulai banyak Manufaktur yang membuat smartphone dengan chip NFC tertanam di dalamnya dan bisnis menginstal pembaca kartu kompatibel di checkout register. Namun Near Field Communication tidak bermunculan dalam semalam. Bahkan, jejak akarnya kembali ke RFID(Radio-Frequency Identification), atau identifikasi frekuensi radio. NFC adalah bagian dari RFID yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim sinyal antara perangkat. Sebuah smartphone akan mengirimkan sinyal yang tag NFC terpasang di dalam poster film atau penyadapan card reader dan berinteraksi dengan. Berkomunikasi telepon dan tag bolak-balik untuk mengirimkan informasi atau menyelesaikan transaksi. RFID mulai dipatenkan pertama kali oleh Charles Walton. RFID adalah RFID adalah suatu metode yang bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFIDtag atau transponder.Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupastiker adesif, dan dapatditempelkan pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan olehsuatu RFID transceiver. Perkembangan NFC dimulai pada tahu 2004 dengan didirikannya sebuah form untuk NFC oleh Nokia, Philips dan Sony. Pada tahun 2006 forum NFC meciptakan kompatibel spesifikasi teknis dan tag NFC dan terus berkembang hingga saat ini.pada tahu 2006 Nokia 6131 adalah handphone dengan NFC pertama dan disusul oleh Samsung Nexus S di tahun 2010 sebagai handphone Android pertama yag menggunakan NFC. Pada tahun 2011 Google I/O mendemonstrasikan pengunaan NFC untuk mengirimkan permainan, aplikasi, video dan lainnya. Dan pada tahun 2011 Research In Motion menjadi perusahaan pertama yang menjamin trasaksi bersama MasterCard Worldwide, da diatur oleh PayPass. Hal ini memastikan perangkat NFC dapat berkomunikasi dengan perangkat NFC lainnya, salah satu faktor utama dalam membuat teknologi NFC bayak diminati sampai sekarang adalah kesederhana dalam pengoperasian dan kecepatannya dalam melakukan transaksi. D. NFC di Luar Indonesia Sejak dikembangkan tahun 2008, NFC telah diadopsi secara global terutama di negara-negara maju. Sampai saat ini NFC telah diuji coba dan komersial pada lebih dari 200 proyek di 54 negara. Di Amerika, Eropa, Rusia dan Australia teknologi ini telah digunakan secara luas. Beberapa negara Timur Tengah juga sudah mencoba teknologi ini, antara lain Iran, Israel, Kuwait, Emirat Arab,dan Arab Saudi. Bahkan masayarkat Afrika pun sudah menikmati NFC, antara lain Kenya dan Afrika Selatan. Untuk kawasan Asia, NFC dimulai oleh negera maju seperti Hongkong, Jepang, Korea, Taiwan, China, bahkan India dan Sri Langka. Sedangkan kawasan Asia Tenggara dimulai oleh Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Sayang tentunya, Indonesia belum muncul pada laporan internasional sebagai negara pengguna NFC. Bekerja sama dengan Hotel Clarion Stockholm, TeliaSonera telah melakukan uji coba pemanfaatan NFC sebagai pengganti kunci kamar hotel. VeriFone menyiapkan 15.600 NFC Reader untuk operator taxi terbesar di Singapura. Bank of Montreal Kanada mengenalkan layanan pembayaran dengan NFC yang menggunakan stiker tertempel di sisi belakang smartphone. Beberapa Bank berskala internasional bahkan sudah melayani penggunaan NFC dengan dukungan PayPal dan Google Wallet. Bulan April nanti Korea Telecom (KT) dan NTT DoCoMo Jepang berencana meluncurkan roaming NFC di kedua negara. Dengan program roaming tersebut, layanan kupon dan pembayaran dengan NFC yang dimiliki KT akan dapat digunakan di Jepang, dan sebaliknya. Di Turki, teknologi ini menggunakan kolaborasi HID Global dengan Research In Motion (RIM) dan telah berhasil diimplementasikan dalam mengaplikasikan pembayaran disetiap transaksi pembelanjaan di merchant lokal maupun luar negeri. Fungsi tersebut bisa berjalan menggunakan bantuan mesin pembaca khusus, MasterCard Pay Pass reader. Di Indonesia, NFC sedang dikembangkan sebagai transaksi pembayaran, tetapi bukan berarti fitur tersebut hanya menjadi penghias di ponsel terbaru Anda sekarang. Banyak produsen smatphone telah memasang NFC pada produknya, antara lain. Blackberry (Bold 9790, 9900/9930, Curve 9350/9360/9370, 9380), Samsung (Galaxy Note, S II, S5230 NFC, S5260 NFC, Wave 578, M, Y, ), Google (Nexus S, Galaxy Nexus), Nokia (603, 700, 701, C7, N9), HTC (Incredible, Ruby/Amaze 4G), LG (Optimus LTE, Net, Vu, T530 Ego), Motorolla Droid Razr, dan tentu masih banyak lagi. Sayang tidak semua merk tersebut masuk Indonesia. Bagi penggemar iPhone, sementara harus kecewa, karena rumor menyebutkan Apple sampai saat ini tidak tertarik memasang NFC. Adopsi NFC dipastikan akan terus meluas. Pada November 2011 GSMA mengumumkan bahwa 45 operator seluler besar dunia telah berkomitmen untuk adopsi NFC pada SIM-Card mereka. Diprediksi tahun ini NFC memasuki masa transisi, dari 'innovator' menuju 'early adaptor' atau dari 'trial' menuju 'komersial'. Frost & Sullivan bahkan memperkirakan pertumbuhan pembayaran NFC per tahun berkisar 118 persen, sehingga jumlah pembayaran pada tahun 2015 bakal mencapai € 111.19 miliar. Tahun ini jumlah ponsel NFC lebih dari 70 juta, dan pada tahun 2015 akan tembus 863 juta atau 53 persen dari total ponsel yang ada. E. NFC di Indonesia Indonesia boleh dibilang terlambat mengadopsi teknologi NFC. Sejauh ini Indonesia belum muncul di berbagai laporan internasional sebagai negara pengguna NFC. Maret tahun lalu, VP Channel Management Telkomsel sempat menyatakan ingin segera melakukan uji coba NFC. Selanjutnya pada September, perangkat NFC milik Telkomsel nampak terpasang di Circle-K Kalapa Gading. Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi Telkomsel terkait adopsi teknologi tersebut. Meskipun operator belum menggelar NFC, beberapa pembuat aplikasi lokal sudah siap meramaikan kehadiran teknologi ini. Sebut saja seperti Menoo! Tap Tap dan Smash Mania yang siap mendukung NFC Nokia. InTouch juga telah siap menyediakan aplikasi NFC untuk pengguna Blackberry. Meskipun relatif terlambat, banyak pihak optimis teknologi NFC bakal mendapat sambutan meriah di Indonesia. Paling tidak ada tiga alasan, jumlah kartu SIM negeri ini telah melebihi populasi penduduk, pengguna internet lebih dari 55 juta, jumlah penggila Blackberry yang luar biasa sementara RIM merupakan produsen yang aktif memasang NFC pada berbagai produknya. Singapura berencana mengenalkan teknologi NFC pada pameran teknologi Cards & Payments Asia 2012 di Suntec. Acara akan digelar pada 25-27 April 2012 mendatang. Semoga ajang ini bisa membantu percepatan adopsi NFC di Indonesia. Teknologi NFC di Indonesia mungkin memang belum begitu populer namun jika kita menyadari ternyata teknologi ini sudah mulai banyak digunakan misalnya E-KTP. Proses transver data dari alat NFC ke E-KTP (E-KTP ternyata memiliki data yang tidak bisa dilihat tanpa Teknologi NFC) memang tidak dengan cahaya atau kabel data melainkan dengan RFID. Hanya diletakkan di perangkat NFC dan data yang dari komputer sudah masuk ke E-KTP. E-KTP itu adalah salah satu contoh penggunaan teknologi NFC yang sudah ada di Indonesia artinya kita cukup bangga dengan Indonesia yang telah menggunakan teknologi tersebut walau tidak banyak orang yang tahu Gambar di bawah ini adalah sedikit gambaran bila e-KTP dijadikan transparant. Lihat pada bagian kanan atas dari gambar ini. Disitu terdapat antena dan di dekatnya ada sebuah kotak yang nantinya disitulah data akan di simpan. E-KTP yang sudah di terima memang tidak persis seperti gambar dibawah ini karena chip pada bagian kiri itu sebenarnya tidak ada

0 komentar: